-->

Alynea Farm

Kami

image
Kami

Alynea Farm

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta, neque massa, ut tincidunt eros est nec diam FusceFusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta, neque massa, ut tincidunt eros est nec diam FusceFusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta, neque massa, ut tincidunt eros est nec diam FusceFusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta, neque massa, ut tincidunt eros est nec diam Fusce

Fusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta, neque massa, ut tincidunt eros est nec diam FusceFusce quis volutpat portaFusce quis volutpat porta, ut tincidunt eros est nec diam erat quis volutpat porta


Education
University of Engineering

Bachelor of Science

College of Awesomeness

Master of Fine Arts

School of Amusement

Bachelor of Fine Arts


Experience
Lead Developer

State Art company

UI/UX Developer

Design Corporation

Front-End Developer

Creative Design Studio


My Skills
Design
Programming
Branding
Marketing

764

Awards Won

1664

Happy Customers

2964

Projects Done

1564

Photos Made

Keuntungan Apa Yang Didapatkan Di Alynea Farm

Cara Order Mudah

Hanya dengan menelpon ke nomor 082327666677 atau WhatsApp ke nomor 087738777712. Silakan isi Nama, Jumlah DOC Joper, Tanggal Pengirman, dan Alamat Pengiriman. Kami segera merespon pre-order DOC Ayam Joper yang anda inginkan.

Harga Sesuai Kualitas

Jangan terkecoh dengan harga DOC yang murah. Harga yang kami tawarkan sesuai dengan kualitas karena kami tidak ingin hasil panen anda tidak profit.

Pengiriman Yang Cepat Dan Kontinyu

Sudah lebih dari 5 tahun kami berpengalaman pada distribusi pengiriman produk kami sehingga tidak diragukan lagi, barang yang anda pesan pasti tiba sesuai jadwal yang anda inginkan.

SOME OF WORK

Memilih Tangkringan Yang Baik Untuk Burung Kicau

Memilih tangkringan yang baik untuk burung kicau merupakan suatu hal yang sangat penting dan butuh di perhatikan agar burung lebih nyaman dan dapat meningkatkan kinerjanya, selain berfungsi untuk tempat burung berpijak,i ni tangkringan merupakan alat yang di gunakannya untuk merawat bagian tubuhnya seperti menggosokkan paruhnya dan juga kukunya. Maka dari itu pilihlah dari bahan kayu yang permukaannya tidak terlalu halus, tetapi juga tidak terlalu kasar atau tajam. Dan untuk idealnya adalah bahan dari kayu jenis pohon asam yang sudah banyak tersedia di toko-toko burung.

Namun ada juga jenis kayu yang sudah di modifikasi permukaannya dengan bahan seperti amplas, sebaiknya tangkringan jenis ini di gunakan hanya untuk terapi burung yang kukunya terlalu panjang dan paruhnya kurang sempurna sehingga di harapkan bisa halus saat dia menggosoknya.

Untuk posisinya, dalam hal ini kita harus bisa menyesuaikan dan memilih yang pas untuk burung kita,semisal tangkringan untuk MB:
Untuk sangkar harian sebaiknya gunakan tangkringan seperti di gambar di bawah..


Alasannya, karena ekornya yang panjang memiliki nilai eksotis tersendiri, dan gambar di atas adalah untuk menjaga ekornya agar tidak rusak, karena biasanya burung suka mepet ke jeruji sangkar saat dia tidur. kalau untuk di pake di lomba sobat bisa menggunakan gambar di bawah..


Tangkringan tunggal di maksudkan untuk burung lebih nagen atau nancep tenang di satu titik, sedangkan untuk burung yang suka main naik turun gunakan 2 tangkringan.

Untuk burung lain seperti Kacer, Cucak ijo, Kenari, Cendet,  dan lainnya. bisa di lihat dari karakter burung saat bertarung, jika mainnya tenang sebaiknya pakai tangkringan tunggal agar semakin nancep. dan jika burung bermain naik turun bisa di gunakan seperti di bawah..

Dan untuk menghindari kebisasaan buruk dari burung yang suka salto bisa di gunakan 3 tangkringan 

Perawatan Anis Kembang Agar Cepat Gacor

Perawatan anis kembang agar cepat gacor sebenarnya tidaklah terlalu sulit, namun barang kali jika bagi kalangan yang baru memulai dan masih awam dengan perawatan burung seperti burung Anis Bata/Anis Merah, Anis Kembang dan juga Anis lainnya, mungkin akan sedikit bisa membantu.
Berikut adalah Cara Merawat Anis Kembang agar Rajin Bunyi dan Cepat Gacor :
1. Langkah pertama adalah memilih jenis kelamin jantan, ciri-ciri bedanya jantan dan betina bagi yang sudah faham mungkin tidak masalah, namun yang masih memerlukan akan kami informasukan pada artikel berikutnya.
2. Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi sekitar jam 7an dengan semprot, namun jika sedang musim hujan boleh sedikit agak siang saja, atau bisa juga sediakan cepuk mandi yang bisa diletakkan di kandang karena burung jenis Anis termasuk burung yang suka mandi jika disedikan air, untuk itu jika burung sudah mandi, cepuk kembali diambil.
3. Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1-2 jam sambil berikan kroto dicepuk makanannya secukupnya dan berikan cacing tanah 2 ekor.
4. Sediakan makanan yang cukup, berupa voer yang berkualitas jika burung sudah makan voer, berikan juga buah apel sebagai tambahan asupan gizi yang juga bagus 
5. Berilah makanan tambahan (EF: Extra Food) berupa jangkrik setiap pagi/sore minimal 3 - 4ekor, bisa ulat hongkong cukup 4-5 ekor sehari, jangan terlalu banyak karena akan mengakibatkan mudah rontok bulunya, dan juga sedikian kroto cukup 1 sendok teh tiap 2-3 sekali
6. Agar kondisi burung tetap vit, berilah vitamin yang dicampurkan pada minuman cukup 3-4 tetes pada cepuk ukuran standar, seminggu cukup 1-2 kali pemberian vitamin tersebut.
7. Lakukan pemasteran suara sesuai selera.


Dan yang tidak kalah penting buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah dan aman bagi burung. Demikian semoga bermanfaat.

Ciri-Ciri Burung Pleci Yang Bersuara Bagus, Bening, Dan Nyaring

Burung pleci yang bersuara bagus, bening, dan nyaring adalah idaman bagi semua sobat pecinta burung kicauan akan terasa nikmat dan indah, ketika memandang burung Pleci/Kacamata yang sedang ngerol dan ngalas dengan suara bening dan kristal, sangatlah memukau bagi yang melihatnya, mengapa burung Pleci ini bisa demikian ? apakah karena pola perawatannya berupa makanan, miniman, vitamin ataukan ramuan lainnya ? ataukah karena faktor lain yang menyebabkan burung Pleci tersebut bisa se mantab itu. untuk itu bagaimana cara mensetting agar Pleci bisa demikian ?

Jika dibandingkan dengan Pleci yang lain dengan perawatan yang sama, pemberian menu yang sama, jenis dan asal pleci yang sama pula, tetapi mengapa hasilnya tidak sama. Pada dasarnya banyak jenis-jenis burung Pleci yang ada terutama di kawansan Indonesia dan yang sering kita temui baiksecara langsung ataupun informasi yang kita baca melalui media online atau internet sebagaimana pada artikel yang pernah kami sampaikan yang bisa di baca ataupun media-media lain yang berbentuk majalah khususnya yang membahas tentang burung. Dan berdasarkan informasi itu pun kita bisa memilih kesuakaan burung pleci asal manakah dan jenis apakah yang akan kita rawat dan kita pelihara sebagai burung ocehan kita.

Setelah diamati dengan seksama, sekalipun dengan perwatan yang sama dengan pleci yang lain dan jenis yang lain pula tentunya, ternyata yang sangat unit adalah pleci yang bersuara bening, tembus, dan kristal adalah pleci yang memiliki pangkal paruh lebar dan ujung paruh yang runcing, sangat runcing dan tajam dan tentunya diikuti ciri fisik yang bagus lainnya. Seperti body yang bagus, mata putih atau kristal yang memang biasanya lebih berkualitas. Ciri fisik penunjang lainnya serta asal daerah dimana pleci berasal yang memang biasanya berbeda daerah asal pleci masing memiliki kualitas yang berbeda, seperti Pleci asal gunung Muria, Pleci asal gunung Merapi, dan yang akhir-akhir ini lumayan mencuat namanya adalah Pleci gunung karang (Gunkar) dan pelci daerah lainnya dan tentunya tidak kalah pentingnya adalah pemasteran yang konsisten, stabil dan rutin yang dilakukan dalam membentuk Pleci yang berkualitas. Demikian dan semoga bermanfaat.

Cara Perawatan Burung Anis Merah Atau Punglor

Cara perawatan burung anis merah atau punglor tidaklah sulit. Burung yang banyak memiliki sebutan anis merah yaitu, punglor atau biasa disebut burung punglor cacing, anis bata ataupun punglor bata. Bagi yang hobi atau sedang memelihara burung tersebut, tentunya harus tahu cara merawat yang benar agar burung yang kita pelihara tumbuh dengan sehat, suara yang bagus dan berkembang biak. Disini saya akan membahas cara perawatan secara lengkap, sehigga terutama bagi anda yang pemula yang sedang budidaya dan beternak hewan tersebut.

Cara Perawatan Harian Burung Anis Merah
  • Pukul 07.00 burung diangin- anginkan  diteras.
  • Pukul 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung kebiasaan masing- masing burung).
  • Bersihkan kandang harian, Ganti atau tambahkan makanan , dan air minum.
  • Berikan jangkrik 2 ekor, pada cepuk EF, Jangan pernah memberikan jangkrik secara langsung pada burung.
  • Untuk penjemuran burung anis merah dapat dilakukan selama 1- 2 jam/ perhari. Selama  penjemuran usahakan burung anis merah tidak melihat burung yang sejenis.
  • Setelah penjemuran selesai, angin - anginkan burung diteras selama 10 menit, kemudian sangkar dikerodong.
  • Pada waktu siang dan sore hari, yaitu pada pukul (10.00 - 15.00) burung dapat dimaster dengan suara master atau burung- burung master.
  • Pada pukul 15.30 burung diangin- anginkan kembaliditeras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Berikan 1 ekor jangkrik pada cepuk EF.
  • Pada waktu jam 18.00 burung kembali dikerodong dan diperdengarkan suara master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
Tips Perawatan Burung Anis Merah Lengkap

Dibawah ini tips cara merawat burung anis merah agar anda mendapatkan hasil yang maksimal dalam menjalankan usaha bisnis burung atau yang senang dan hobi dengan burung. Perhatikan ya?
  • Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2 kali seminggu
  • Pemberian cacing diberikan 2 ekor 3x seminggu
  • Buah segar diberikan rutin tiap hari
  • Berikan multivitamin yang dicampur dengan air minum, seminggu sekali.
Semoga Artikel diatas, tentang budidaya dan perawatan  burung anis merah bermanfaat. semoga sukses.

Burung Jalak Sutra Atau Jalak Kapas, Burung Imigran Bersuara Merdu

Burung jalak sutra atau sering disebut Jalak Kapas adalah salah satu burung kicau yang ada di Indonesia. Burung yang memiliki nama latin Sturnus Sturninus ini sebenarnya bukanlah burung asli dari Indonesia. Burung jalak sutra bermigrasi dari negara China dan kaki pegunungan Himalaya dengan datang berkelompok pada bulan Oktober sampai dengan Maret tepatnya pada musim penghujan tiba.
Burung kicau jalak sutra yang berkelompok tersebut datang ke Indonesia menuju pulau-pulau yang hangat. Diantaranya yaitu Pulau Sumatra, Kalimantan, dan daerah tertentu di Pulau Jawa. Mereka berimigrasi karena merasa kedinginan di negara asalnya. Adapun ciri khas burung ini memiliki ekor dan punggung dengan warna gelap. Bagian kepala dan dada berwarna abu-abu dengan sayap hitam kehijauan. Sedangkan dibagian sayapnya terdapat garis berwarna putih.
Jalak sutra jantan dan betina sepintas hampir sama tetapi jika diperhatikan dengan seksama ada ciri khas yang membedakannya. Pada burung jantan terlihat hitam atau ungu mengkilat, sedangkan burung betina mempunyai bulu berwarna abu-abu dibagian punggung dan warnanya tidak mengkilap. Adapun kepala bagian belakang burung betina berwarna coklat.

Cara Merawat Burung Kicau Jalak Sutra

Meskipun jalak sutra berasal dari negara lain, namun bukan berarti Anda tidak dapat merawatnya.  Suara jalak sutra jantan yang merdu membuat banyak penghobi burung menyukainya. Namun perawatannya akan sedikit berbeda dengan burung-burung asli Indonesia, mengingat burung jalak sutra adalah burung imigran. Tetapi Anda tidak usah khawatir, karena semakin hari burung ini akan semakin terbiasa dengan lingkungan dan kultur di Indonesia, terutama menyesuaikan dengan cuaca.
Makanan burung kicau jalak sutra pun tidak jauh berbeda dengan jalak lokal yang ada di Indonesia. Adapun makanan burung-burung tersebut diantaranya yaitu cacing, serangga, kroto, voer, dan buah-buahan. Selain itu, cara memandikan burung ini tidak boleh sembarangan, karena setiap hari burung ini harus  dimandikan. Cara memandikannya pun harus dengan cara disemprot. Adapun sangkarnya tidak boleh lupa untuk dibersihkan agar lebih higienis dan sehat ditempati.
Jika Anda ingin memelihara burung kicau jalak sutra ini, untuk mendapatkannya Anda bisa datang ke pasar-pasar burung pada bulan Oktober-Maret saja. Di luar bulan tersebut, maka burung ini akan sulit ditemukan karena waktu bermigrasinya hanya pada bulan Oktober-Maret. Anda pun dapat menemukan burung ini dalam jumlah yang banyak. Meskipun sama berasal dari keluarga jalak-jalakan, namun burung ini lebih kecil dibandingkan anggota keluarga jalak lainnya. Bahkan ketika dewasa, panjang burung ini hanya 18 cm.
Penghobi burung jalak umumnya sudah bersiap-siap sejak bulan Oktober. Bagi Anda yang ingin memelihara burung ini, jangan kaget jika mendapati burung ini cukup rakus. Bahkan saking rakusnya, Anda harus sering-sering membersihkan kandang karena mendapati makanan yang diberikan dalam keadaan berantakan. Untuk itulah Anda disarankan sering-sering membersihkan kandang jika memelihara burung kicau jalak sutra ini.
Pada dasarnya, burung jalak sutra adalah burung yang pandai menirukan suara burung-burung lain. Namun dalam pemeliharaan harus telaten dan ekstra sabar. Jika ingin merangsang suara burung ini cepat keluar, maka berilah ia teman. Anda bisa memelihara banyak burung jalak sutra, karena di alam liar ia hidup secara berkelompok dengan bersahut-sahutan. Pada burung kicau jalak sutra yang masih muda, mungkin ia belum begitu mau mengeluarkan suaranya. Namun jika Anda sudah berhasil membuatnya bersuara, maka ia akan berkicau tanpa heti. Suaranya mirip dengan burung pleci namun ia bisa secerewet burung jalak kerbau sebagai salah satu keluarga burung jalak-jalakan.

Merawat Burung Kenari Agar Rajin Ngeriwik Dan Cepat Gacor

Merawat burung kenari agar rajin ngeriwik tidak bisa dilakukan secara singkat karena butuh tahapan-tahapan dan extra perhatian supaya burung kicau sobat menjadi gacor. Tidak jauh berbeda dengan artikel yang disampaikan oleh para pakar kicaumania yang sudah menyampaikan tips yang bisa dicoba diaplikasikan mengenai tata cara bagaimana agar burung "Kenari" dapat rajin berkicau dan gacor.


Cara Merawat Kenari agar Cepat Ngeriwik dan Cepat Gacor:
  1. Pertama, seperti pemilihan jenis burung kicauan yang lain yaitu diawalai dari cara pemilihan jenis kelamin burung karena biasanya yang lebih rajin berkicau adalah yang jenis kelamin jantan, kecuali ada beberapa jenis burung yang justru yang berjenis kelamin betina yang lebih rajin ngoceh, dan kebanyakan para penghobi burung sudah tahu ciri-ciri dan bedanya antara burung jantan dan betina. Maka usahakan pilih burung dengan jenis kelamin Jantan
  2. Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot pakai spray atau jika memungkinkan berilah cepuk agar burung lebih leluasa mandinya yaitu pada sekitar jam 7an atau tergantung situasi atau mungkin lebih siang sedikit jika kondisi hujan (karena kebetulan lagi musim hujan) dan jangan lupa apabila mandi dengan cepuk, ambil cepuk kembali apabila sudah selesai mandi.
  3. Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1 jam jika matahari benar-benar cerah dan oleh lebih lama apabila kondisi matahari tidak begitu cerah.
  4. Sediakan makanan yang cukup seperti buah-buahan, apel merah, selada atau sawi putih juga bisa, atau dengan buah-buahan lainnya. dan bisa juga dengan makanan kemasan yang dinilai banyak kandungan vitamin, protein dan zat lain yang dibutuhkan oleh burung.
  5. Lakukan pemasteran suara, baik melalui suara burung secara langsung seperti misalnya didekatkan dengan sesama kenari namun diusahakan yang sudah gacor, atau bisa juga dengan burung lain yang memang special buat master suara seperti burung gereja, atau bisa juga dengan menggunakan suara burung Kenari dalam bentuk MP3 yang sudah pernah jadi jawara (bisa download di internet) dengan settingan suara yang bisa membuat Kenari milik anda bisa berlatih dan terbiasa dengan suara tersebut.  
  6. Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah terhadap burung artinya jangan sampai burung merasa tidak nyaman, terganggu dengan adanya penggoda yang memang sengaja menggoda atau karena tidak tahu dan hanya sekedar ingin iseng, maka kalo bisa hal seperti itu diusahakan untuk dihindari demi kenyamanan burung, karena akan berpengaruh pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan secara tidak langsung akan mempengaruhi seni dan kualitas suara dan ocehan si burung.

Cara Mudah Beternak Burung Ciblek

Cara mudah beternak burung ciblek dalam sangkar saat ini menjadi terobosan baru yang digemari oleh para penghobi burung,karena burung ciblek saat ini sudah langka dan akan sulit ditemukan di alam liar, hal itu terjadi karena banyaknya perburuan burung yang mempunyai mental tarung ini, ciblek sendiri merupakan burung yang dicari oleh para kicau mania. Ciblek merupakan burung kecil namun memiliki suara yang keras dengan ciri khasnya itu burung ciblek sangat digemari untuk dijadikan burung master bagi burung ocehan lainnya seperti murai batu, kacer dan masih banyak lagi dengan tembakannya yang rapat tentunya ciblek sangatlah diperlukan bagi penghobi burung ocehan.
Sehubungan dengan susahnya mendapatkan ciblek kita patut melakukan terobosan dengan cara melakukan penangkaran burung ciblek dirumah,hal ini dilakukan untuk menjaga populasi burung kecil mungil namun memiliki mental tarung ini, nah untuk itu disini kami akan berikan Tips Cara beternak Ciblek dirumah dengan menggunakan sangkar harian :

Berikut cara beternak ciblek yang mudah yang dapat kami berikan untuk anda
  • Memilih indukan yang tepat
Pilihlah indukan burung ciblek yang sudah jinak ataupun jinak lalat, ini dimaksudkan agar ciblek mudah dikawinkan, karena ciblek yang jinak dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan aktifitas manusia disekitarnya. Jangan mengawinkan ciblek yang liar karena berpotensi kegagalan perkawinan, mengingat sifat ciblek yang liar seperti diungkapkan tadi. Indukan burung jantan sebaiknya berumur 1,5 tahun dan betina 1 tahun.
  •  Proses penjodohan ciblek
Karena sifat agresif dan menyerang burung ciblek, maka pisahkan kedua burung tersebut dalam sangkar yang ditempatkan berdekatan sampai keduanya mulai bisa beradaptasi satu dengan lainnya, bila telah beradaptasi biasanya ditandai keduanya saling bersiul saling membalas bersahutan dan sering terlihat tidur/beristirahat saling berdekatan walau terpisah kandangnya.
Bila sudah benar-benar keduanya terlihat akur, ciblek jantan sudah saatnya dimasukkan kedalam sangkar yang betina. Berikan pakan yang mengundang birahi selama proses perkawinannya seperti jangkrik dan kroto, atau gunakan BirdMature yang cukup efektif untuk menjaga birahi ciblek pada level optimal, dan juga meningkatkan kesuburan serta kesehatan anak ciblek hasil perkawinannya.
  • Kandang penangkaran ciblek
Kandang merupakan objek yang harus diperhatikan pula dalam penangkaran ciblek, kandang bisa menggunakan model aviary yaitu dibuat seperti habitat aslinya dengan memasukkan tanaman rambat pada kandangnya
  • Proses Penangkaran
Setelah proses perkawinan sukses, sebaiknya jangan terlalu sering mengganti pakan, karena akan mengganggu proses pengeraman oleh induk ciblek hingga dapat menyebabkan induk betina menjadi stres dan tidak mau bahkan membuang telurnya. Induk ciblek biasanya bertelur 3 sampa 5 butir dalam sekali perkawinan dan mengerami telurnya selama 12 hari, dan bila sudah menetas, biarkan induknya merawat anaknya selama 10 hari atau 2 minggu sampai anaknya mandiri sebelum dipsahkan kandangnya. Jangan lupa pemberian kroto dan jangkri untuk ditingkatkan.

Memilih Jenis Pakan Untuk Burung Kicau

Memilih jenis pakan untuk burung memegang peranan yang sangat pending untuk menghasilkan burung kiauan yang memiliki suara nyaring dan indah. Agar pertumbuhan dan perkembangan burung kicau menjadi baik, seperti cepat besar, dan bertelur, kita harus memperhatikan jenis makanan burung kicau. Disini saya akan menuliskan berbagai macam jenis pakan untuk burung kicau, baik dari hewani maupun nabati, agar anda yang sedang merawat burung mengetahui makanan yang baik dan bernutrisi untuk burung anda ataupun yang sedang mencari penghasilan dari beternak pakan burung atau yang baru akan memulai bisnis pakan burung kicau. Adapun berbagai jenis makanan burung saya akan ulas dibawah ini.

Pakan Burung  Dari Hewani

1. Kroto
Kroto merupakan larva semut ataupun semut rangrang (Oecophylla smaragdina) yang banyak digemari oleh burung - burung pemakan serangga, seperti Jalak, Kutilang, Beo, dan Poksai. Ada bermacam- macam kroto, yaitu :

Kroto Basah
Kroto basah merupakan makanan yang paling banyak disukai burung. kroto jenis ini merupakan larva semut  rangrang yang masih baru, yaitu mempunyai kandungan air tertinggi (78,72%), mudah sekali  busuk, kalau tanpa pengawetan biasanya cuma bertahan satu hari. Cara penyimpanan kroto basah sebaiknya didalam lemari pendingin dan dibungkus dengan kertas dulu agar air terserap kertas. kalau dalam lemari pendingin bisa bertahan tiga hari. Kroto basah mempunyai kandungan gizi yang terbaik, terutama protein, yaitu 47,80%.

Kroto Halus
Berupa semut - semut pekerja, kecil dan besar. Tanpa pengawetan kroto ini bisa bertahan hingga seminggu, jenis ini paling tidak disukai burung.

Kroto Kasar
Berupa induk semut ratu  dan semut jantan. jenis kroto ini juga bisa bertahan selama seminggu.

Kroto kacang
kroto jenis ini merupakan campuran dari ketiga kroto, yaitu kroto basah, kroto halus, dan kroto kasar,ditambah pakan lain, seperti kacang, jagung, padi,dedak, voer dan beras ketan. Kroto ini bertahan seminggu tanpa pengawetan. dibanding yang lain kandungan lemak pada kroto ini paling tinggi, yaitu (17,07%).



2. Serangga Dan Ulat
Kebanyakan dari burung kicau merupakan pemakan dan serangga, serangga yang banyak dijual dipasaran dan digunakan sebagai pakan burung kicau adalah jangkrik (Gryllus mitratus), ulat hongkong, ulat bambu dan ulat kandang.



3. Telur ayam
Telur ayam yang direbus, juga bisa diberikan untuk pakan burung, terutama burung - burung anakan.



4. Cacing
Beberapa jenis cacing yang baik untuk burung kicau adalah :
  • Cacing Kristal atau cacing merah
  • Cacing Bayam (eisenia sp)
  • Cacing Tanah ( lumbricus terestris)
  • Cacing Fosfor (lumbricus sp)
Pakan burung dari nabati
Pakan burung dari nabati dapat berupa sayuran, buah-buahan dan biji- bijian.

1. Buah - buahan
Untuk buah- buahan sendiri sebaiknya pilihlah buah yang matang pohon dan jangan yang matang karena di karbit. Diantara banyak buah, biasanya buah yang banyak disukai adalah pepaya, dan pisang kepok, selain itu ada jenis buah lain yang disukai burung, yaitu buni, kersen (ceri), salam, beringin, dan buah palem.



2. Sayuran
Sayuran biasanya diberikan pada burung, khususnya suku ayam hias ( Phasianidae),seperti merak, puyuh dll.sayuran ini juga disukai oleh burung kakatua, parkit dan kenari. Biasanya sayur- syuran yang bisa diberikan, yaitu, wortel, sawi putih, kangkung, taoge.selada air, oyong.



3.Biji - bijian.
Ada dua macam biji - bijian yang biasa menjadi makanan burung kicau
  • Biji-bijian halus :  Seperti, milet, jewawut, kenari biji, beras ketan hitam, pellet (voer) 511. biasanya disukai oleh burung perkutut, love bird, kakatua kelabu australia.
  • Biji - bijian kasar : Seperti, jagung kering, gabah, beras merah, kacang hijau, pellet (voer) 521. biasanya disukai oleh burung dari keluarga ayam hias, seperti ayam hutan,kuau, burung puter dan terkukur.
Demikianlah jenis makanan burung kicau yang dapat anda berikan pada burung peliharaan anda.

Model Kandang Burung Parkit

Model bentuk kandang burung parkit terdapat dua macam model kandang yang umum digunakan para penangkar burung parkit selama ini, yakni model satu pasang dan model multi pasang.

a. Model Satu Pasang
Yang dimaksud kandang model satu pasang, yaitu kandang dibuat hanya untuk satu pasang burung parkit. Ukuran luas kandang cukup kecil, misalnya panjang 57 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 1 meter persegi. Model kandang ini umumnya dipakai oleh para penangkar burung parkit dengan tujuan sekadar senang memelihara burung atau sifatnya nonkomersial, namun demikian ukuran sebesar itu burung parkit juga dapat berkembang biak.
Apabila beternak burung parkit dengan tujuan komersial, pembuatan kandang dapat dengan ukuran tersebut dengan catatan jumlahnya harus banyak, dan disesuaikan berapa pasang jumlah parkit yang akan diternakkan. Bila tidak demikian, membuat kandang besar tetapi disekat-sekat dengan menggunakan kawat kasa, papan kayu, atau triplek.

Kelebihan kandang model satu pasang adalah seperti berikut ini.
  1. Mudah dipindah-pindahkan, karena tidak terlalu berat untuk diangkat, sesuai dengan keinginan penangkar, apakah akan ditempatkan di depan, belakang atau di samping rumah.
  2. Cocok sebagai penghias ruangan halaman/ taman/ kebun. 
  3. Karena satu kandang untuk satu pasang parkit, keturunannya mudah dipantau, cepat atau lambat perkembangan, bentuk warna bulunya, dan sebagainya.
  4. Disamping kandang model tersebut memiliki kelebihan, ada juga kekurangannya, misalnya seperti kebebasan gerak kurang  terjamin, produktivitas parkit kurang dapat diharapkan secara maksimal, Pemeliharaannya lebih rumit, karena harus banyak menyediakan tempat pakan dan minum, & membersihkan setiap kandang memakan waktu lama.
b. Model Multi Pasang
Model multi pasang, yakni satu kandang besar untuk beberapa pasang-parkit. Besar dan luas kandang selaras dengan jumlah parkit yang dibudidayakan supaya ruang geraknya lebih bebas dan leluasa. Bentuk kandang seperti ini yang paling banyak dipergunakan para penangkar burung parkit.

c. Kotak Sarang
Kotak sarang (gowok) merupakan kotak tempat bertelur, mengeram, dan merawat anakan yang masih kecil, hingga anakan menjadi dewasa. Ukuran kotak sarang yang umum digunakan panjang 20 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 30 cm. Lubang pintu masuk berbentuk bundar diameter i 4,5 cm dan di bawahnya terdapat tempat bertengger, dasar kotak sarang dibuat cekung yang gunanya tempat meletakkan telur supaya telur-telur tidak menggelinding atau berceceran. Kotak sarang dapat dibuat dengan bahan papan kayu dengan syarat lapang dan gelap. Kotak sarang ini dapat dengan mudah dibeli di pasar-pasar burung, sehingga tidak perlu repot-repot membuat sendiri karena harganya relatif murah, satu buah kotak sarang pada bulan Januari harganya Rp1.500,00. Penggunaan kotak sarang harus disesuaikan dengan jumlah pasangan parkit atau bisa diberi lebih, misalnya lima pasang burung parkit perlu disediakan 6 hingga 7 buah kotak sarang. Penempatan kotak sarang dapat ditempelkan pada dinding belakang, berjejer secara horisontal atau vertikal.

d. Tenggeran

Sesuai dengan namanya, tenggeran berarti sebuah tempat untuk bertengger burung dalam sangkar atau kandang. Ada berbagai macam bahan yang dapat digunakan sebagai tenggeran, seperti ranting pohon, kayu, atau bambu. Tenggeran yang baik berbentuk bulat atau halus sehingga kaki burung parkit tidak merasa sakit apabila mencengkeram tenggeran tersebut. Besar-kecilnya ukuran tenggeran disesuaikan dengan luas atau panjangnya cengkeraman jari parkit sehingga saat bertengger tubuh parkit tidak mudah goyah. Meletakkan tenggeran dalam kandang dapat di tengah-tengah secara horisontal, dari sudut ke sudut atau di dekat pintu masuk kotak sarang, sehingga memudahkan burung parkit masuk melalui lubang kotak. Tenggeran dapat juga memanfaatkan ranting pohon yang banyak cabangnya, yang ditancapkan di lantai kandang.

Lokasi Kandang Untuk Ternak Burung Parkit

Lokasi kandang ternak burung parkit sangat menentukan hasil dari perkembangbiakan burung parkit. Memanfaatkan pekarangan rumah, misalnya di halaman depan, samping, atau belakang. Burung parkit mudah menyesuaikan terhadap lingkungan di mana mereka hidup. Tetapi lokasi berpengaruh terhadap keberhasilan.Untuk jelasnya, syarat lokasi yang ideal untuk budidaya burung parkit dapat diuraikan di bawah ini:
  • Pilih lokasi yang tenang (suasana sepi), jauh dari keramaian, jauh dari gangguan anak-anak, suara deru mesin, dan jauh dari jalan raya.
  • Lokasi yang teduh dan sejuk, burung parkit tidak tahan hidup terhadap udara panas terik matahari. Namun demikian lokasi kandang perlu sinar matahari hanya beberapa jam saja setiap harinya. Terlalu banyak sinar matahari perkembangan hidup parkit menjadi kurang baik.
  • Akan lebih baik di sekitar lokasi kandang terdapat pepohonan yang berfungsi sebagai penahan cahaya matahari langsung. 
  • Lokasi harus bersih dan sehat, jauh dari polusi udara, misalnya dari polusi asap bahan bakar, dan asap cerobong pabrik. 
  • Lokasi yang ideal, tidak terlalu panas tetapi juga tidak terlalu lembap atau dingin.

1. Kandang.
Dalam membuat kandang atau sangkar yang perlu diperhatikan adalah luas kandang yang ideal, konstruksi kandang serta model kandang.

a. Luas Kandang
Seberapa besar ukuran kandang ideal sebenarnya tak ada ketentuan, semuanya tergantung ketersediaan lahan dan kemampuan masing-masing penangkar. Makin luas ukuran kandang tentu saja makin baik, tetapi akan banyak memakan biaya. 

Sebagai gambaran supaya tidakaragu-ragu membuat ukuran kandang, beberapa penangkar burung parkit yang telah cukup berpengalaman menggunakan ukuran panjang 2 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 2 meter. Ukuran luas tersebut idealnya diisi 5 sampai 10 pasang induk atau sama dengan 10 sampai 20 ekor burung parkit, ini untuk tahap awal dan seterusnya burung parkit akan beranak-pinak dalam jumlah puluhan ekor bahkan ratusan ekor. Oleh karena itu, sebaiknya anakan burung parkit yang sudah dapat mencari makanan sendiri dengan ditandai telah mampu terbang dipisahkan ke kandang lain.

Apabila tidak memiliki luas kandang sebesar itu, penangkar dapat membuat ukuran yang lebih kecil, misalnya panjang 1 meter, lebar 70 cm, dan tinggi 2 meter, dengan demikian cukup menyediakan 2 sampai 3 pasang burung parkit.

b. Bahan Kandang
Untuk membuat kandang, bahan-bahan yang perlu dipersiapkan adalah sebagai berikut:
  • papan kayu (blabak), untuk dinding belakang (background) 
  • kayu ukuran 3 x 5 Cm atau 3 X 4 cm, untuk rangka kandang
  • kawat kasa lubang segi empat, berdiameter 1 cm.
  • asbes gelombang atau genting, untuk atap;
  • plastik bening atau berwarna ukuran 0,8 sampai 0,12, untuk tutup kandang;
  • engsel pintu, gembok, dan lain sebagainya;
  • paku, batu bata, dan semen;
  • triplek, untuk plafon.
c.Konstruksi Kandang
Konstruksi kandang perlu dibuat sedemikian rupa sehingga burung parkit dapat hidup dengan nyaman dan tenang. Usaha yang perlu dilakukan misalnya seperti berikut ini.
  1. Rangka kandang dari bahan kayu keras tidak mudah keropos, ukuran kayu gunakan 3x4 cm atau 3x5 cm.
  2. Atap kandang dari genting (gendeng) atau asbes, jangan menggunakan seng, karena suhu udara dalam ruangan di dalam kandang akan menjadi panas, kondisi yang sangat panas mengakibatkan telur sulit menetas (kopyor).
  3. Bagian belakang kandang dari kayu atau menempel di tembok.
  4. Sisi-sisi kandang gunakan kawat kasa yang lubangi lubangnya tidak terlalu besar, penggunaan kawat kasa ini bertujuan untuk kelancaran sirkulasi udara juga berfungsi agar sinar matahari tidak mengenai langsung pada kotak sarang (tempat bertelur dan mengeram).
  5. Pintu kandang cukup untuk masuk orang untuk keperluan membersihkan kandang, mengganti pakan, dan mengontrol
  6. kotak-kotak sarang yang tidak dapat dijangkau dari luar kandang.
  7. Dalam membuat kandang harus benar-benar rapat setiap sudut-sudut dan sisi-sisi kandang, supaya binatang lain tidak dapat'masuk, misalnya kucing, tikus, dan cicak.
  8. Pada setiap sisi bagian atas kandang di bawah atap, berilah penutup dari plastik yang dapat digulung bila waktu pagi tiba, sore, atau malam hari ditutup.
  9. Kandang yang baik menghadap ke timur, sehingga di pagi hari mendapat pancaran sinar matahari, ini penting untuk kesehatan burung, kehangatan, dan membunuh kuman. 
  10. Lantai kandang sebaiknya disemen atau diplester dengan kemiringan tertentu sehingga mudah untuk membersihkannya, disapu, dan disiram. 

Memilih Bibit Dan Sumber Bibit Burung Parkit

Memilih bibit burung parkit indukan untuk diternakan juga memegang peran yang sangat penting
agar dapat menghasilkan anakan super yang berkualitas bagus. Pada ulasan kami berikut kami akan membagikan beberapa cara sebelum sobat mulai beternak burung parkit.



1. Sumber Bibit Parkit

Setelah mengenal berbagai hal tentang sosok burung parkit, khususnya untuk peternak pemula perlu mengetahui bagaimana mendapatkan bibit burung parkit, apakah akan membeli dari pasar burung atau membeli ke peternak burung parkit yang sudah berjalan.
  • Pasar Burung
Membeli bibit burung parkit di pasar burung merupakan cara mudah dan praktis, karena burung ada di setiap kota dan daerah, burung parkit pasti diperjualbelikan di situ. Biasanya, para pedagang burung parkit menerima setoran dari para peternak yang kemudian dijual dan melayani untuk para calon peternak maupun penggemar burung parkit. Burung parkit yang ada di pasar datangnya dari peternak berbagai penjuru; kemudian oleh pedagang dicampur dan disimpan entah sudah berapa lama dalam satu kandang atau sangkar yang relatif kecil, sehingga berdesak-desakan bahkan tidak jarang tanpa diberi minum atau makan. Hal seperti ini menjadi pertimbangan bagi orang yang akan membeli bibit untuk diternakkan, apakah kondisi burung parkit yang berdesak-desakan dalam jangka waktu lama tidak berpengaruh terhadap kesehatan yang nantinya akan digunakan untuk indukan. Di samping masalah tersebut, kita tidak mengetahui asal-usul keturunan, apakah keturunan dari bibit unggul atau tidak.
  • Peternak Parkit
Membeli bibit burung parkit pada peternak yang sudah berpengalaman, keuntungannya, harga lebih murah, mengetahui dengan pasti asal-usul keturunannya, dapat memilih secara lebih leluasa. Biasanya, peternak ini bersedia memberikan informasi atau konsultasi yang diperlukan calon peternak yang membeli kepadanya. Informasi-informasi sekitar peternakan burung parkit akan menambah wawasan yang bermanfaat bagi calon peternak.

2. Cara Memilih Bibit Burung Parkit
Seorang yang belum berpengalaman, untuk memilih bibit burung parkit bukan pekerjaan yang mudah. Oleh karena itu, calon peternak harus mengetahui kriteria bibit yang baik, supaya nantinya akan memperoleh hasil perkembangbiakan yang jumlahnya banyak dan kualitas turunannya baik.

Kriteria bibit yang baik adalah seperti berikut ini: 
  1. Seluruh bagian tubuh tampak serasi dan bagus
  2. Kondisi burung tidak terdapat cacat tubuh.
  3. Bulu seluruh tubuhnya bersih dan halus.
  4. Mata bening dan bersinar.
  5. Dubur tidak basah.
  6. Umur antara 3 sampai 4 bulan (dewasa siap kawin). 
  7. Gerakannya lincah atau gesit; 
  8. Nafsu makannya tinggi. 
  9. Berasal dari induk yang baik atau unggul.
3. Kawin Silang
Kawin silang diartikan perkawinan dari dua pasang yang satu sama lain tidak memiliki hubungan darah. Bagi para penangkar burung (secara umum) mempercayai bahwa perkawinan yang masih terkait hubungan darah akan menghasilkan keturunan yang kurang baik, misalnya jumlah keturunannya sedikit, cacat pada bagian tubuh, dan lain-lain. Demikian pula berlaku bagi kehidupan burung parkit. Untuk mendapatkan turunan atau generasi yang produktif dan unggul, sebaiknya melakukan sistem kawin silang, artinya baik pejantan atau betina berasal dari turunan yang sama sekali tidak ada hubungan keluarga.
Untuk memberikan gambaran lebih jelas kaitannya antara kawin silang dengan masalah bibit ini dapat diilustrasikan seperti berikut ini. Burung parkit yang sudah berkembang biak dalam jumlah banyak dalam satu kandang besar sudah dapat dipastikan parkjt. parkit yang masih muda bagian dari hasil turunan perkawinan dalam keluarga. Hal ini dibiarkan terjadi oleh peternak, karena peternak tidak mau atau enggan memisahkan anakan parkitnya sejak awal, sehingga terus berkembang sama-sama menjadi dewasa, bahkan tidak jarang sulit dibedakan mana yang masih muda dan mana yang sudah dewasa. Sebaiknya dalam membeli bibit untuk digunakan sebagai induk dicari dari beberapa peternak. Artinya, sebagian bibit diperoleh dari peternak A dan sebagian dari peternak B, sehingga akan didapatkan indukan dari keturunan yang berbeda.

4. Warna Bulu
Burung parkit memiliki berbagai macam warna bulu di seputar tubuhnya, ada warna polos (putih atau kuning), ada warna hijau dominan dan sisik hitam, ada warna biru dominan sisik hitam, putih, ada Warna kuning dominan sisik hitam, dan ada pula wama abu-abu dominan sisik hitam.
Demikian pula terhadap warna matanya, ada yang hitam dan merah. Baik warna bulu maupun mata muncul atau terjadi karena pengaruh dari keturunannya, baik dari betina maupun jantan. Warna bulu tidak dapat diciptakan dengan rekayasa apapun, yang sesungguhnya hasil aneka warna itu dilahirkan gen induknya. Kalau menginginkan warna bulu tertentu pada keturunannya, harus menempatkan bibit dengan warna tertentu pula.

Beternak Burung Parkit

Beternak burung parkit, yang termasuk kedalam bangsa aves yaitu hewan bersayap yang mudah diternakkan, mudah beradaptasi dengan lingkungan dan mudah berkembang biak dengan cara bertelur. Seperti umumnya, hewan yang tidak berdaun telinga berkembang biak selalu diawali dengan bertelur.

A. Masa Kawin
Ketika memasuki masa untuk berbiak suasana kandang menjadi riuh rendah, si jantan sangat aktif terbang ke sana ke mari mengejar-kejar betina pasangannya. Masing-masing pasangan asyik berkejar-kejaran, bercumbu dan berdamping-dampingan, seakan-akan dalam satu kandang tak ada burung parkit sesamanya. Pada masa berbiak biasanya si betina menghabiskan waktu di dalam kotak sarang, si jantan dengan aktif mencari dan mengirim makanan untuk pasangannya dengan mondar-mandir keluar masuk kotak sarang. Pada masa ini, peternak perlu mengenali pasangan-pasangan tersebut, tidak sulit dilakukan, asal telaten dan sabar sering memperhatikan pasangan-pasangan tersebut. Pengetahuan hal ini penting, untuk mengetahui warna bulu dari keturunan pasangan tertentu akan menurunkan warna-warna bulu tertentu.

B. Masa Bertelur
Setelah mendapatkan pasangan yang cocok dan melakukan perkawinan, kedua pasangan burung parkit rajin mencari sarang untuk bertelur. Di alam aslinya burung parkit bertelur di batang kayu yang dilubangi di tempat-tempat yang dirasakan paling aman. Biasanya sarang terlindung dari kemungkinan adanya gangguan dari binatang lain dan suasana sarang berada dalam tempat gelap untuk menjaga keamanan. Karena burung parkit tergolong burung hias yang mudah beradaptasi terhadap lingkungan di mana dia hidup, diternakkan dalam satu kandang pun mudah berkembang biak, sekalipun dalam kandang terdapat banyak gangguan dari sesamanya.

Dalam satu periode (masa) peneluran, jumlah telurnya mencapai 4 sampai 8 butir. Burung parkit yang baru pertama kali bertelur biasanya hanya menghasilkan 3 sampai 4 butir. Bertelur tidak secara rutin setiap hari, tetapi ada tenggang Waktu beberapa hari. Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi telur antara 15 sampai 18 hari. Telur burung parkit berwarna putih bersih, berbentukbulat dengan berat antara 1,8 sampai 2,5 gram per butir.

Burung parkit menyukai tempat lindung dan gelap untuk menaruh telurnya. Oleh karena itu, kotak sarang (tempat bertelur) dibuat sedemikian rupa yang berkesan sesuai habitatnya. Saat proses bertelur, wajib diberikan pakan yang bervariasi terutama taoge dan kangkung. Selain itu, air minum perlu ditambahkan vitamin dan mineral, misalnya growvit atau canary post. Pada masa burung parkit betina bertelur, upayakan suasana kandang dan lingkungan sekitarnya dibuat setenang mungkin, baik lalu lalang orang, hewan maupun suara-suara mesin. Suasana yang menimbulkan gangguan pada burung parkit betina yang sedang bertelur, dapat menyebabkan proses bertelur tidak sampai tuntas, dan sebagian telur tersebut tidak dapat menetas.

C.Masa Pengeraman
Telur-telur burung parkit dierami biasanya tidak menetas secara bersamaan. Telur lebih awal akan menetas lebih dulu. Kalau ingin telur-telur itu menetas bersamaan, setiap bertelur telurnya diambil dan disimpan. Demikian seterusnya sampai telur terakhir, kemudian semua telur diletakkan kembali ke kotak sarang. Dengan cara demikian telur akan menetas secara bersamaan, intervalnya tidak terlalu lama. Keuntungan cara ini, besarnya anak burung merata.

D. Dari Anakan Hingga Dewasa.
Dari sejak menetas hingga berumur 40 hari, anakan atau piyik burung parkit disuapi (diloloh) oleh induknya, karena pada masa tersebut anakan belum mampu untuk mencari makanan sendiri. Yang perlu dilakukan peternak tentu saja kualitas dan kuantitas pakan ditingkatkan, di samping pemberian air minum perlu ditambah vitamin dan mineral. Umur 15 hari pertumbuhan bulu anakan pada tubuh, kepala, sayap, dan ekornya mulai tampak. Pada umur 40 hari satu persatu sudah mulai dapat terbang dan mencari makanan sendiri. Setelah itu, induk betina maupun jantan aktif kembali dalam proses perkawinan dan mulai bertelur lagi. Demikian juga seterusnya setiap 3 bulan akan berkembang biak.

Dari beberapa referensi menyebutkan, sepasang burung parkit selama satu tahun mampu berbiak enam kali periode, atau dengan kata lain setiap dya bulan sekali berkembang biak. Hal ini sama sekali tidak realistis. Seorang praktisi tidak akan mengatakan hal seperti itu. Sesungguhnya selama setahun sepasang burung parkit mampu berbiak maksimal empat kali bahkan hanya tiga kali. Burung parkit mencapai usia dewasa antara 3 Sampai 4 bulan. Apabila pertumbuhan normal dan kesehatan baik, umur lima bulan sudah mulai aktif mencari pasangan yang cocok dan kemudian mulai bertelur. Burung parkit mencapai usia produktif sampai umur 5 tahun, tetapi dari pengalaman setelah berumur 2 tahun, kuantitas dan kualitas telurnya sudah semakin menurun. Setiap periode peneluran jumlah telurnya makin sedikit dan fertilitasnya kendor. Sebaiknya setelah indukan (bibit) berumur  di atas 2 tahun, lebih baik dijual ke pasar dan diganti bibit baru, yang dapat diperoleh dari keturunannya.

Cara Untuk Memasarkan Burung Parkit

Cara untuk memasarkan burung parkit, bagi anda pedagang yang baru terjun dalam bisnis perparkitan perlu mempelajari peta pasar dan strategi pemasaran, kalau tidak keuntungan yang diraih tidak akan maksimal. Menjual burung parkit hasil ternak sendiri tidak sekadar dilempar ke pasar begitu saja, tetapi harus mengetahui kapan saat-saat harga tinggi dan kapan saat harga melemah. Berbeda bagi yang sudah lama terjun di peternakan burung parkit, tahu betul kiat dan strategi pemasaran. Dari pengalaman para praktisi, harga burung parkit akan melemah tajam di saat-saat menjelang hari-hari raya, misalnya menjelang lebaran, tahun baru, dan natal. Disarankan pada bulan-bulan tersebut sebaiknya menahan diri untuk tidak melepas burung parkitnya. Tetapi setelah hari raya biasanya harga mulai stabil'lagi, atau bahkan cenderung naik. Demikian perlu memonitor secara terus-menerus harga pakan, terutama jewawut. Harga jewawut ini setiap saat selalu berubah (fluktuasi), saat yang tepat untuk menjual burung parkit ketika harga jewawut berangsur-angsur turun atau mengalami penurunan tajam. Sebab pada saat yang bersamaan permintaan akan burung parkit meningkat, menguatnya permintaan akan berdampak tingginya harga. 

Sasaran pemasaran terdiri dari tiga jalur, yaitu seperti berikut ini.
  1. Pasar burung, setiap saat bersedia menerima karena sifatnya tetap.
  2. Pedagang pengumpul, ini agak sulit dijangkau bagi peternak pemula, biasanya butuh waktu untuk mengetahui jalur pemasarannya, dan perlu pendekatan-pendekatan.
  3. Perseorangan, yang dimaksud pembeli perseorangan, yakni pembeli untuk diternak sendiri (pendatang baru), biasanya pembeli ini mengetahui dari mulut ke mulut dari teman atau saudara.
Selain hal diatas, seorang peternak juga perlu mempelajari peta pasar yang potensial. Daerah-daerah mana yang pangsa pasarnya kuat, mampu menerima pasokan dalam jumlah banyak, rutin, dan harga bersaing. Biasanya kota-kota besar memiliki tingkat permintaan yang tinggi, dan kecenderungan supplaynya lemah. Sebab menurut pengalaman peternak-peternak banyak berada di daerah-daerah.

Karena harga burung parkit di pasaran setiap saat selalu berubah mengikuti hukum pasar, di sinilah perlunya selalu memonitor ke pasar, menjalin kerja sama dengan peternak lain, jangan sekali-sekali menjual tanpa mengetahui perkembangan harga terkini, lebih baik menahan diri sewaktu harga rendah. Dengan cara demikian diharapkan keuntungan dapat diperoleh secara maksimal.

Cara Mengetahui Umur Parkit Siap Kawin

Burung parkit merupakan burung yang cantik dengan bulu warna yang indah, selain itu harganya pun sangat terjangkau, meskipun burung ini merupakan burung hias namun dia juga memiliki suara crecetan yang lumayan untuk di jadikan masteran Burung kicau lainnya, bahkan ada sobat kicau mania yang mencetak burung parkit gacor nya memiliki suara tembakan seperti Cililin maupun Kenari.

Pada artikel ini kami akan memberikan informasi tentang Cara mengetahui usia burung Parkit berdasarkan ciri fisik, hal ini sangat penting karena dalam hal berternak Parkit, atau burung apapun kita harus megetahui umur yang sudah dewasa untuk di jadikan indukan dalam berternak nanti. Sebenarnya ada jenis burung Parkit Australia, Parkit Amerika, Parkit Holland dan yang lainnya, namun yang akan kami ulas kali ini adalah untuk yang dari Holland.

Baiklah, mari kita bahas umur parkit berdasarkan ciri-cirinya:
  1. Garis-garis yang berada di sekitar kepala.Burung muda atau yang masih di bawah umur 4 bulan biasanya memiliki garis-garis hitam yang berjajar di area kepalanya dan garis-garis akan hilang saat burung mulai mabung atau menginjak umur antara 5-6 bulan hingga tumbuh bulu baru tanpa garis-garis lagi.
  2. Bintik atau bercak hitam di area dagu / leher.Saat usia muda terdapat bercak-bercak hitam yang kurang jelas dan seiring umurnya bertambah bercak hitam ini akan semakin jelas dan akan membentuk titik-titik hitam.
  3. Warna iris pada mata.
    Iris mata atau yang lebih jelasnya lingkar mata yang terletak di luar bola matanya, ini warnanya hitam ketika masih muda (di bawah 4 bulan), lalu akkean berubah menjadi abu-abu samar pada umur 4-6 bulan, lalu jadi putih keabu-abuan pada umur 6-8 bulan dan akan menjadi putih jelas dan terang  ketika umur 8 bulan +, di umur inilah burung siap di ternak.
  4. Warna pada Cere.
    Cere atau lubang sekitar hidung pada burung Parkit ini merupakan pembeda antara jantan dan betina, untuk betina memiliki warna putih dan untuk jantan berwarna ungu/biru, nah warna ini jika semakin tua umurnya maka akan semakin tua, jelas dan terang juga warna cerenya.
Sobat bisa lihat perbedaan pada gambar di bawah ini


Tips Setingan Pleci Sebelum Lomba

Burung pleci adalah termasuk jenis burung koloni yang di mana mereka selalu hidup bersama atau bergerombol di alam aslinya, dengan tabiatnya yang berjiwa sosial, maka burung pleci ini akan menjadi kurang bagus bahkan bisa menjadi stres jika di pelihara secara tunggal (tanpa ada pleci lain di sekitar) dan hal ini sudah di ketahui oleh kaum pecinta Burung Kicau khususnya Plecimania, maka tak jarang jika mereka memiliki banyak burung pleci di rumahnya.

Karena sifatnya yang sering hidup dalam gerombolan, membuat burung ini saling menyahut kicauan khasnya saat bertemu burung sejenisnya bahkan sangking girang dan senangnya mereka meloncat-loncat seperti mau keluar dari sangkarnya dan mendekati temannya. Nah, di sinilah yang perlu di perhatikan bagi sobat yang suka menggantangkan atau melombakan burung plecinya, karena dalam penilaian setiap burung kontes di manapun, yang menjadikan nilai point tertinggi adalah ketenangannya dalam membawakan kicauannya dan jika burung hanya loncat sana loncat sini maka dia tak akan mendapatkan nilai bahkan juri tak mau meliriknya. Oleh sebab itu maka harus ada persiapan atau treatment yang harus di lakukan agar burung tampil ngotot ketika nanti akan di ikutkan Lomba burung, caranya yaitu:
  • Memberikan extra fooding atau pakan yang dapat meningkatkan stamina sesuai dengan yang di gemarinya.
  • Mengumbar burung di sangkar pengumbarannya, dalam hal ini boleh kita masukkan juga pleci betina untuk mengontrol birahinya.
  • Mandikan dengan cara kebiasaannya atau sediakan saja cepuk untuk mandinya.
  • Kemudian mengecas pleci atau menempelkannya dengan pleci betina sembari di jemur atau di angin-anginkan.
Saat tiba di hari H nya sebaiknya berhati-hati dalam perjalanannya, kerodong dan hindari guncangan keras yang dapat membuat burung panik, bawa juga pasangannya untuk di tempel sebelum burung di gantangkan, lalu berikan sedikit ef seperti 1 atau 2 ulat hongkong, dan terakhir adalah lepaskan semua wadah pakannya sebelum di konteskan.

Terapi Ranjau Membuat Burung Nancep Saat Lomba

Burung juga memiliki kebiasaan yang dapat membuat mata orang yang memandangnya menjadi tak nyaman, didalam dunia kicau terdapat beberapa jenis burung yang memiliki kebiasaan buruk, yang bahkan dilakukan pada saat dilombakan, hal ini membuat rasa kecewa pada si pemiliknya. Di antaranya adalah burung yang sering salto atau terlalu atraktif, namun hal ini pernah kita mengulas tentang cara mengatasi burung yang suka salto, ada juga burung yang kurang maksimal dalam kicauannya, ada juga burung yang sudah bagus kicaunnya akan tetapi si burung bermain di bawah (lantai sangkar), sehingga hal-hal semacam ini akan mengurangi nilai dalam penjuriannya.

Pada artikel kali ini kami akan memberikan cara untuk mengatasi burung yang suka bermain di lantai sangkar, yaitu dengan memasang dua tangkringan menyilang, membasahi tangkringan dan yang paling efektif adalah dengan memberikan ranjau atau atribut yang membuat si burung enggan untuk turun tangkringan atau yang sering di sebut dengan ngepel, nyapu, ngelantai dan sebagainya, dan biasanya burung yang sering melakukannya adalah burung Kacer, Lovebird, Murai batu, Kenari, Pentet dan lainnya juga.


Trik memakai ranjau


Nah, untuk membuat ranjau ini sobat bisa menaruh beberapa bola kecil yang berwarna-warni, bisa juga dengan kelereng karena sifatnya yang bulat akan membuat burung terpleset saat kakinya menginjaknya sehingga dia akan ogah untuk turun. Ada juga yang menggunakan rumput sintetis seperti rumput aksesoris akuarium dan rumput futsal, atau juga bisa dengan memberikan jaring yang terbuat dari anyaman karet atau pentil untuk menjaga keselamatan si burung.



Atau sobat bisa juga dengan menggunakan atribut lain seperti kain, daun atau apalah menurut ide sobat sendiri dan juga yang cocok untuk membuat jagoan anda turun, akan tetapi hal yang perlu di perhatikan adalah pasanglah ranjau ini di hari-hari sebelum burung di lombakan, karena hal ini akan membuat burung terbiasa dengan keberadaan ranjau itu dan enggan untuk turun. Sobat tak perlu ragu untuk membawa ranjau seperti itu jika hal itu dapat membuat burung menjadi full performa di lapangan, karena para senior juga sering melakukannya dan hal ini masih sah-sah saja atau di perbolehkan oleh mayoritas juri di setiap event.

Merawat Burung Kepodang Agar Cepat Gacor

Burung kepodang merupakan jenis burung yang berkicau dengan penampilan bulu yang indah dan burung ini juga terkenal karena suka bersolek sehingga selalu tampil dengan cantik, bersih, dan rapi termasuk pada saat membuat sarang. Burung ini juga termasuk salah satu jenis burung yang cukup sulit untuk membedakan antara jenis burung jantan serta burung betinanya. Sehingga untuk anda yang ingin membeli burung tersebut, maka anda harus mengetahui ciri-ciri umum dari burung yang jantan dan yang betina. Supaya anda tidak salah membeli burung tersebut. Burung Kepodang juga merupakan salah satu dari jenis burung kicau yang jika dirawat dengan baik kicau suara burung Kepodang ini sangat merdu. Tidak kalah dengan burung kicau yang lain. Untuk itu saya ingin berbagi bagaimana cara merawat burung Kepodang agar gacor alias rajin berbunyi.

Saat ini burung Kepodang merupakan jenis burung yang boleh dikatakan sudah langka. Karena itu sebagai penggemar burung alangkah bijak kalau kita bisa memelihara apalagi bisa mengembangbiakan burung Kepodang ini. Sebagai usaha kita dalam melestarikan burung di alam ini. Untuk itu bagi kicau mania yang ingin tau cara merawatnya silahkan simak saja penjelasan dibawah ini tentang Cara Merawat Burung Kepondan Agar Cepat Gacor supaya kamu tau dan tidak ragu lagi untuk merawatnya dan bisa dibuat burung masteran.berikut penjelasannya..

Cara Merawat Burung Kepodang Supaya Gacor
    • Mandikan burung secara rutin pada saat pagi hari antara pukul 7 hingga 8 pagi, burung tersebut dapat dimandikan dengan menggunakan keramba memakai wadah yang berukuran besar atau bisa juga anda memandikannya dengan cara disemprot.
    • Supaya kesehatan dari burung ini tetap terjaga, ada baiknya anda selalu membersihkan burung tersebut secara rutin. Anda dapat membersihkan kandangnya pada saat burung tersebut sedang dimandikan.
    • Setelah selesai dimandikan, jemur burung tersebut selama dua hingga tiga jam pada saat bagi hari, mulai dari jam 8 hingga jam 10 pagi. Dan setelah selesai dijemur, angin-anginkan burung ditempat yang teduh namun terbuka supaya burung dapat menghirup udara yang segar.
    • Untuk makannya sendiri, burung ini dapat diberikan pakan voer dan juga buah-buahan. Untuk buah-buahan yang umumnya disukai burung ini adalah buah pepaya, kepok, pisang, dan apel.
    • Adapun untuk makanan tambahan yang dapat diberikan kepada burung ini diantaranya adalah kroto, jangkrik, dan juga ulat hongkong.

    Terapi Mandi Malam Untuk Burung Juara

    Mandi adalah kebutuhan bagi seluruh mahluk hidup agar dapat menjaga kebersihan tubuh dan juga menjauhkannya dari kuman, selain itu tubuh menjadi segar, stamina bertambah dan juga dapat menghilangkan rasa kantuk dan malas, bahkan juga mampu menghilangkan stres. Bukan hanya manusia saja yang butuh mandi untuk meyegarkan tubuh, akan tetapi burung juga sangat membutuhkannya, selain membuatnya segar, mandi juga dapat mempercantik bulu-bulu dan menjauhkannya dari kutu. Di alam liar burung biasa melakukan aktivitas mandi di pagi maupun siang hari, baik itu di tepian sungai, mata air maupun di rawa-rawa. 

    Pasti sobat burung kicau sudah tau bagaimana cara memandikan burung, yaitu dengan cara menyemprot maupun menggunakan bak mandi keramba, dan biasanya di lakukan pada pagi hari lalu kemudian di jemur selama beberapa menit di bawah terik mentari. Tetapi itu adalah aktivitas umum yang biasa di lakukan para kicau mania.

    Di sini ada hal yang tidak biasa di lakukan oleh mereka yang mempunyai burung-burung juara dalam hal memandikan burung, yaitu mereka memandikan burungnya di waktu malam hari, dan hal ini mempunyai dampak yang bagus bagi burung.

    Adapun manfaat mandi malam bagi burung adalah
    • Membuat burung menjadi cepat jinak.Khususnya untuk burung-burung hasil tangkapan atau burung bakalan (bahan).
    • Membuat burung bermain tenang (nagen) saat di gantangan.
      Di dalam lomba, burung yang berkicau dengan tenang di tenggeran akan mendapatkan poin tertinggi daripada burung yang terlalu atraktif meskipun gacor.
    • Membuat mental dan stamina burung menjadi kuat.
    • Dapat menambah nafas burung menjadi panjang.
    • Burung akan menjadi cepat gacor.
    • Dan dapat mengatasi burung yang OB atau birahi yang terlalu tinggi.


    Hal ini bisa di lakukan dengan cara semprot atau keramba, tergantung dari kebiasaan si burung, mandikan sampai basah kuyub kemudian di angin-anginkan di bawah lampu selama 15-30 menitan, lalu di kerodong kembali. Lakukan hal ini antara jam 8 atau jam 9 malam, jangan terlampau malam karena malah bisa membuat burung menjadi sakit. Dan yang perlu di ingat adalah untuk melakukannya burung harus dalam kondisi fit dan juga cuaca harus sedang bagus, artinya tidak hujan atau angin besar.

    Mulai Membuat Pesanan

    Contact Us
    Alynea Farm
    082327666677
    Sleman, Yogyakarta

    Blog Archive

    Text Widget

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

    Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate another link velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur.

    Sample Text

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

    Pages

    Unordered List

    • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
    • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
    • Vestibulum auctor dapibus neque.